Salam dari belahan dunia manapun di alam
semesta yang indah ini. Kembali lagi dengan tulisan terbaru, kali ini saya
ingin menceritakan tentang makhluk luar angkasa yang diceritakan oleh saudara
saya yang berprofesi sebagai penulis hal-hal mistis. Beginilah menurut
pengakuannya.
Meski telah sering
ditelpon untuk menyediakan waktu untuk memberikan oleh orang ini, ia bersama
tim tetap tidak menggubris orang ini dan
hanya menganggap bahwa orang ini dirasuki makhluk halus. Namun ketika
memutuskan untuk menemui orang tersebut, orang ini mengenalkan namanya dengan “Yyprrxv”
karena huruf tersebut paling mendekati bangsa alien. Ia banyak mengetahui
berbagai peristiwa pendaratan UFO di bumi, termasuk Indonesia.
“Beberapa kali kami
melakukan misi untuk memantau perkembangan manusia, mempelajari struktur
DNA-nya dan juga kekuatan teknologi yang sudah dikuasainya. Beberapa kali
rekan-rekan saya meninggalkan jejak di bumi, padahal hal itu sangat dilarang
oleh pemimpin kami.” Ujar Yyprrxv.
Insiden pendaratan
makhluk angkasa luar di Amerika Serikat tahun 1950 itu yang kemudian dikenal
dengan label “Guy Hotel” memang menghebohkan. Dalam memo rilis FBI tentang
pendaratan alien di New Mexico, tim Angkatan Udara Amerika menginvestigasi tiga
benda serupa piring terbang dengan diameter 50 kaki. Masing-masing pesawat itu
diawaki makhluk aneh dengan tinggi 3 kaki. Mereka memakai pakaian metalik mirip
penerjun payung.
Dokumen rahasia itu
mencacat bahwa saat ditemukan seorang sumber yang tidak disebutkan namanya itu
mendeteksi radar bertenaga tinggi di sekitar area itu. “Radar inilah yang
mengganggu pendaratan tiga piring terbang ini sehingga misi kami ‘gagal’. Jujur
saja, saat itu ada beberapa saudara kami yang tertinggal disana dan kini
dijadikan bahan kajian oleh orang-orang Amerika dalam sebuah misi yang sangat
rahasia.” Terang Yyprrxv.
Namun, kata yyprrxv,
kini pihaknya sedah berhasil mengatasi gangguan tersebut sehingga pada
misi-misi selanjutnya pendaratan bangsa alien di bumi berjalan mulus. “Kalaupun
ada yang bisa terdeteksi, itu karena ada beberpa kawan kami yang memang sengaja
ingin membuat kehebohan di bumi.”
Memo itu sendiri
merupakan laporan agen khusus FBI kepada Direktur FBI di Washington tentang
pendaratan tiga pesawat luar angkasa. Namun tidak ada evaluasi lebih lanjut
dalam lapran memo itu. “Namun kami tahu jika para pemimpin Amerika menjadikan
insiden itu sebagai bahan kajian hingga hari ini.”
Apa yang disampaikan
oleh Yyprrxv mengandung kebenaran karena pihak Inggris juga sudah lama
mempelajari hal itu. Bahkan dalam dokumen Nasional Inggris UFO, pada awal Maret
2013 diketahui adanya berbagai macam persoalan terkait hal itu yang didasarkan
pada temuan-temuan di lapangan dan juga pertanyaan-pertanyaan anggota Parlemen
Inggris sejak 2000 hingga 2005.
Terlebih kemudian dalam
sebuah pidatonya yang terkenal, Presiden AS Ronald Reagan tanggal 21 September 1987
pada konferensi besar PBB ke-43, berujar: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan
dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?
Kita (AS dan Uni Soviet)harus bergandengan tangan untuk menghadapi serangan
dari manusia planet lain!”
Lantas mengapa Yyprrxv
membuka diri sementara misi yang dibawanya bersifat sangat rahasia? “Jiwa saya
tetaplah manusia, hanya dalam ragaku yang telah diisi dengan berbagai macam
peralatan super canggih dari alien. Belakangan baru saya tahu, peralatan itu
dimasukan pada saat saya baru lahir. Sejumlah alien sempat menculik saya dan
mengembalikannya setelah berhasil menanamkan teknologi buatan mereka dalam
tubuh saya. Kini misi saya hanya ingin menyadarkan agar manusia lebih mewasdai
ancaman dari luar angkasa.” Jawabnya.
Yang lebih mengejutkan
adalah pengakuannya yang mampu melihat hal-hal gaib. “Teknologi kami bisa
melihat sesuatu yang tak kasat mata. Manusia pun kelak akan bisa membuat
teknologi itu. Jika teknologi itu sudah tercipta, maka tidak akan ada lagi hal
gaib karena semua bisa dilihat dengan nyata.”
Author: 03.52
-
Tidak ada komentar